Bagimana jika kekurangan air putih ?
Jika Anda mengkonsumsi kurang dari 8 gelas, efeknya secara langsung memang tidak akan terasa. Tapi sebagai konsekuensi, tubuh akan menyeimbangkan diri dengan jalan mengambil sumber dari komponen tubuh sendiri. Di antaranya dari darah. Kekurangan air bagi darah amat berbahaya bagi tubuh. Sebab, darah akan menjadi kental. Akibatnya, perjalanan darah sebagai alat transportasi oksigen dan zat-zat makanan pun bisa terganggu.Darah yang kental tersebut juga akan melewati ginjal yang berfungsi sebagai filter atau alat untuk menyaring racun dari darah. Ginjal memiliki saringan yang sangat halus, sehingga jika harus menyaring darah yang kental maka ginjal harus kerja ekstra keras. Bukan tidak mungkin ginjal akan rusak dan bisa saja kelak akan mengalami cuci darah atau dalam bahasa medis biasa disebut hemodialisis.
Itu pengaruh kurang air terhadap kerja darah dan ginjal. Lalu bagaimana dengan otak? Perjalanan darah yang kental tersebut juga akan terhambat saat melewati otak. Padahal, sel-sel otak paling boros mengonsumsi makanan dan oksigen yang dibawa oleh darah. Sehingga fungsi sel-sel otak tidak berjalan optimal dan bahkan bisa cepat mati. Kondisi tersebut akan semakin memicu timbulnya stroke. Karena itu jangan sampai kekurangan air!!!
Berikut apa saja manfaat air putih bagi tubuh manusia
Memperlancar sistem pencernaanMengkonsumsi air dalam jumlah cukup setiap hari akan memperlancar sistem pencernaan sehingga kita akan terhindari dari masalah-masalah pencernaan seperti maag ataupun sembelit. Pembakaran kalori juga akan berjalan efisien.
Membuat tubuh lebih berenergi
Air putih membantu memperlambat tumbuhnya zat-zat penyebab kanker, plus mencegah penyakit batu ginjal dan hati. Minum air putih akan membuat tubuh lebih berenergi.
Perawatan kecantikan
Bila Anda kurang minum air putih, tubuh akan menyerap kandungan air dalam kulit sehingga kulit menjadi kering dan berkerut. Selain itu, air putih dapat melindungi kulit dari luar, sekaligus melembabkan dan menyehatkan kulit.
Untuk menjaga kecantikan pun, kebersihan tubuh hares benar-benar diperhatikan, ditambah lagi minum air putih 8 – 10 gelas sehari.
Untuk kesuburan
Meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita. Menurut basil penelitian dari sebuah lembaga riset trombosis di London, Inggris, jika seseorang selalu mandi dengan air dingin maka peredaran darahnya lancar dan tubuh terasa lebih segar dan bugar. Mandi dengan air dingin akan meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh serta meningkatkan kemampuan seseorang terhadap serangan virus. Bahkan, mandi dengan air dingin di waktu pagi dapat meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita. Dengan begitu kesuburan serta kegairahan seksual pun akan meningkat. Selain itu jaringan kulit membaik, kuku lebih sehat dan kuat, tak mudah retak.
Menyehatkan jantung
Air juga diyakini dapat ikut menyembuhkan penyakit jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran papas, usus, dap penyakit kewanitaan, dll. Bahkan saat ini cukup banyak pengobatan altenatif yang memanfaatkan kemanjuran air putih.
Sebagai obat stroke
Air panas tak hanya digunakan untuk mengobati berbagai penyakit kulit, tapi juga efektif untuk mengobati lumpuh, seperti karena stroke. Sebab, air tersebut dapat membantu memperkuat kembali otot-otot dan ligamen serta memperlancar sistem peredaran darah dan sistem pernapasan. Efek panas menyebabkan pelebaran pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah dan oksigenisasi jaringan, sehingga mencegah kekakuan otot, menghilangkan rasa nyeri serta menenangkan pikiran.
Kandungan ion-ion terutama khlor, magnesium, hidrogen karbonat dan sulfat dalam air panas, membantu pelebaran pembuluh darah sehingga meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu pH airnya mampu mensterilkan kulit.
Efek relaksasi
Cobalah berdiri di bawah shower dan rasakan efeknya di tubuh. Pancuran air yang jatuh ke tubuh terasa seperti pijatan dan mampu menghilangkan rasa capek karena terasa seperti dipijat. Sejumlah pakar pengobatan alternatif mengatakan, bahwa bersentuhan dengan air mancur, berjalan-jalan di sekitar air terjun, atau sungai dan taman dengan banyak pancuran, akan memperoleh khasiat ion-ion negatif. Ion-ion negatif yang timbul karena butiran-butiran air yang berbenturan itu bisa meredakan rasa sakit, menetralkan racun, memerangi penyakit, serta membantu menyerap dan memanfaatkan oksigen. Ion negatif dalam aliran darah akan mempercepat pengiriman oksigen ke dalam sel dan jaringan.
Bukan itu saja jika mengalami ketegangan otot dapat dilegakan dengan mandi air hangat bersuhu sekitar 37 derajat C. Selagi kaki terasa pegal kita sering dianjurkan untuk merendam kaki dengan air hangat dicampur sedikit garam. Nah, jika Anda punya shower di rumah cobalah mandi dan nikmati hasilnya. Oh ya, shower di rumah juga menghasilkan ion negatif.
Menguruskan badan
Air putih juga bersifat menghilangkan kotoran-kotoran dalam tubuh yang akan lebih cepat keluar lewat urine. Bagi yang ingin menguruskan badan pun, minum air hangat sebelum makan (sehingga merasa agak kenyang) merupakan satu cara untuk mengurangi jumlah makanan yang masuk. Apalagi air tidak mengandung kalori, gula, ataupun lemak. Namun yang terbaik adalah minum air putih pada suhu sedang, tidak terlalu panas, dan tidak terlalu dingin. Mau kurus?, minum air putih saja.
Tubuh terlihat lebih bugar
Khasiat
air tak hanya untuk membersihkan tubuh saja tapi juga sebagai zat yang
sangat diperlukan tubuh. Anda mungkin lebih dapat bertahan kekurangan
makan beberapa hari ketimbang kurang air. Sebab, air merupakan bagian
terbesar dalam komposisi tubuh manusia.
Jumlah air yang menurun
dalam tubuh, fungsi organ-organ tubuh juga akan menurun dan lebih mudah
terganggu oleh bakteri, virus, dll. Namun, tubuh manusia mempunyai
mekanisme dalam mempertahankan keseimbangan asupan air yang masuk dan
yang dikeluarkan. Rasa haus pada setiap orang merupakan mekanisme normal
dalam mempertahankan asupan air dalam tubuh. Air yang dibutuhkan tubuh
kira-kira 2-2,5 l (8 – 10 gelas) per hari. Jumlah kebutuhan air ini
sudah termasuk asupan air dari makanan (seperti dari kuah sup, soto,
dll), minuman seperti susu, teh, kopi, sirup dll. Selain itu, asupan air
juga diperoleh dari hasil metabolisme makanan yang dikonsumsi dan metabolisme jaringan di dalam tubuh.
Nah,
air juga dikeluarkan tubuh melalui air seni dan keringat. Jumlah air
yang dikeluarkan tubuh melalui air seni sekitar 1 liter per hari. Kalau
jumlah tinja yang dikeluarkan pada orang sehat sekitar 50 – 400 g/hari,
kandungan aimya sekitar 60 – 90 % bobot tinja atau sekitar 50 – 60 ml
air sehari.
Sedangkan, air yang terbuang melalui keringat dan
saluran napas dalam sehari maksimum 1 liter, tergantung suhu udara
sekitar. Belum lagi faktor pengeluaran air melalui pernapasan. Seseorang
yang mengalami demam, kandungan air dalam napasnya akan meningkat.
Sebaliknya, jumlah air yang dihirup melalui napas berkurang akibat
rendahnya kelembapan udara sekitamya.
Tubuh akan menurun
kondisinya bila kadar air menurun dan kita tidak segera memenuhi
kebutuhan air tubuh tersebut. Kardiolog dari AS, Dr James M. Rippe
memberi saran untuk minum air paling sedikit seliter lebih banyak dari
apa yang dibutuhkan rasa haus kita. Pasalnya, kehilangan 4% cairan saja
akan mengakibatkan penurunan kinerja kita sebanyak 22 %! Bisa dimengerti
bila kehilangan 7%, kita akan mulai merasa lemah dan lesu.
Asal tahu saja, aktivitas makin banyak maka makin banyak pula air yang terkuras dari tubuh. Untuk itu, pakar kesehatan
mengingatkan agar jangan hanya minum bila terasa haus Kebiasaan banyak
minum, apakah sedang haus atau tidak, merupakan kebiasaan sehat!
Jika
kuliah di ruang ber-AC, dianjurkan untuk minum lebih banyak karena
udara yang dingin dan tubuh cepat mengalami dehidrasi. Banyak minum juga
akan membantu kulit tidak cepat kering. Di ruang yang suhunya tidak
tetap pun dianjurkan untuk membiasakan minum meski tidak terasa haus
untuk menyeimbangkan suhu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar