Rabu, 07 Maret 2012

Wanita Bekerja Tidak Tabu Lagi

Wanita Bekerja Tidak Tabu Lagi
Memperoleh pekerjaan adalah impian setiap orang yang baru lulus,baik dari pendidikan formal maupun pendidikan nonformal. Betapa tidak, setelah sekian tahun menuntut ilmu, bergelut dengan buku untuk memperoleh berbagai teori, maka sudah saatnya mempraktikan ilmu yang telah didapat untuk diterapkan dikehidupan masyarakat. Disamping itu tentu saja ingin merasakan betapa nikmatnya memperoleh penghasilan sendiri.
Keinginan untuk memperoleh suatu pekerjaan itu juga diidamkan oleh kaum wanita. Terbukanya kesempata untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi bagi kaum wanita menjadikan peranan wanita di negara kita semakin mantap. Ini berarti kaum wanita telah diterima dalam kancah kegiatan pembangunan. Dahulu, wanita bekerja sangat langkah dan dianggap bertentangan dengan norma yang berlaku ataupun adat kebiasaan.
Kini kehidupan peran ganda pada kaum wanita, yakni sebagai ibu rumah tangga dan wanita pekerja nyaris tak dapat dipisahkan lagi. Hal ini tercermin pada banyaknya wanita yang juga sebagai ibu rumah tangga yang setiap pagi sampai sore meninggalkan rumah untuk mencari nafkah.
Banyak factor yang memengaruhi mengapa wanita memutuskan untuk bekerja. Factor tersebut antara lain sbb:
1.    Keadaan ekonomi, dengan bekerja seorang dapat menambah jmlah pendapatan
2.    Didorong keinginan untuk membentuk karier.
3.    Karena pembangunan memerlukan tenaga kerja dan wanita merupakan SDM.
Persamaan hak antara pria dan wanita telah mendorong wanita masuk dalam pasaran kerja. Sesuai dengan pasal 27 ayat 2 dalam UUD 1945, yakni ”Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar